Karya Penemuan Al Razi

Prestasi al-Razi dalam ilmu kedokteran, menarik para mahasiswa dari berbagai pelosok dunia Islam. Mereka datang berbondong-bondong untuk mengikuti kuliahnya. Begitu banyak mahasiswa yang datang, membuat al-Razi harus duduk jauh di depan.Hal ini membuat para mahasiswa yang duduk dibelakang tidak bisa mendengar ceramahnya. Karena itu, mahasiswa yang duduk di dekat al-Razi terpaksa menyampaikan kata-katanya ke belakang secara berantai.

Al-Razi banyak menemukan hal-hal yang dianggap baru dalam dunia kedokteran. Ia dianggap sebagai penemu air raksa yang banyak digunakan dalam dunia kedokteran. Di samping itu, al-Razi adalah orang pertama yang meneliti penyakit cacar, serta menulis buku mengenai penyakti anak-anak. Karena jasanya itu, ia dianggap sebagai sarjana penemu penyakit cacar.

Al-Razi merupakan sarjana kedokteran yang menganggap penting pengobatan kepala pening. Ia pernah meneliti penyakit darah tinggi, mengajukan pengobatan kai, yaitu pengobatan dengan cara penusukan noktah-noktah tertentu pada tubuh dengan besi pipih runcing yang telah dipanaskan dengan minyak mawar atau cendana. Pengobatan sepeti ini mirip dengan akupuntur sekarang. Ia pun mengenalkan penggunaan kayu pengapit dan penyangga pada patah tulang, mengenalkan penggunaan usus binatang sebagai benang penjahit luka untuk operasi bedah, dan orang pertama yang menjelaskan reaksi pupil mata terhadap cahaya.

Jika diminta mencari lokasi baru untuk membanguns sebuah rumah sakit, al-Razi akan menggantungkan daging mentah di beberapa tempat dan membiarkannya beberapa lama. Tempat yang layak untuk rumah sakit adalah tempat yang menunjukkan gejala pembusukan daging paling sedikit. Menurut al-Razi, tempat itulah yang dianggap lebih sehat dibanding tempat lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

Search This Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / laHistoria

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger